Tutor sablon

Meja sablon pada permukaannya diberikan lubang dan ditutup dengan kaca. Fungsi dari kaca ialah : untuk membagi warna kalau menyablon lebih dari satu warna. Dasar meja rata dan tidak ada gelombang (bergelombang). Dibawahnya diberikan lampu agar sablonan benar-benar tampak dan jelas pada saat menyablon.

Cara menyablon

Bidangan dijepit dengan engsel yang ada di permukaan meja, bidangan yang akan disablon diteliti lagi, mungkin ada lubang-lubang kecil ditepi gambar. Jika ada lubangan tersebut dapat ditutup dengan chromatine dengan cara menguskan perlahan-lahan.

Cat yang dipergunakan :

Untuk tahap pertama dapat menggunakan tinta cetak yang di cairkan dengan terpin (Hanya khusus untuk menyablon kertas). cara mencairkan jangan terlalu cair dan jangan terlalu kental, karena kalau terlalu cair berakibat mblobor pada bahan yang akan dicetak, dan kalau terlalu kental dapat menimbulkan buntu pada gambar klise bidangan tersebut. Agar hasil sablon tidak terlalu lama keringnya dapat ditambahkan sedikit obat pengering.

Tuangkan cat yang sudah dicairkan kebidangan dan jangan sampai mengenai gambarnya. Turunkan bidangan yang sudah diberi cat rapat dengan meja, saputkan cat yang ada di bidangan itu dari atas kebawah. saput sablon ialah : karet khusus yang diberi tangkai kayu dan sering disebut juga dengan rakel.

bersamaan dengan mengangkat bidangan ketas. saputkan cat yang ada dibawah ketas agar gambar klise yang ada dibidangan tidak buntu. Taburkan bedak talk atau kanji pada gambar yang menempel di kaca meja dan usaplah beberapa kali agar kering. Letakkan kertas tipis atau benda tembus cahaya lainya yang diukur sama dengan material yang akan disablon. bisa dengan lem atau diisolasi pada sudut-sudutnya.

 

Bila penerangan kurang bisa menyalakan lampu dibawah meja untuk mengukur, mengetahui patokan tersebut. sehingga sablonan pada material yang selanjutnya mengikuti patokan yang ada diatas meja

Bila berhenti atau beristirahat, hendaknya gambar dibidangan dicuci dengan terpin lalu dibersihkan dengan roduser kode M.3. maka gambar film tersebut akan tampak kembali dan bidangan tersebut dapat digunakan kembali untuk sablonan yang berikutnya.

Untuk mengetahui lebih jelas lagi gambar bidangan dapat dicuci dengan air yang diberi sabun / diterjen hingga gambar tersebut nampak lebih jelas. Bila mengalami kebocoran-kebocoran kecil dapat ditusir dengan chromatine, pada sisi-sisinya di tutup dengan plester kertas.

Mengadfruk gambar dengan sinar lampu neon.

Mengadfruk juga dapat dilakukan dengan memakai lampu neon (biasanya dilakukan dalam kondisi cuaca gelap). Bidangan diolesi chromatine hingga rata, dan dipanggang diatas api arang hingga kering.

lampu yang digunakan adalah lampu neon 20watt sebanyak 2 buah, diatasnya diberikan cap putih (misalnya chroom atau silver), Bisa juga dibuat dari seng yang ditutup dengansticker vinil crom. Lampu neon diberi stop kontak agar mudah dinyalakan dan dimatikan. Untuk penyinaran bidangan sama dengan posting sebelumnya, dalam kondisi terbalik ditindih dengan kaca untuk disinari selama 3 menit samapai 4 menit dengan jarak antara lampu dan bidangan 25cm.

Setelah penyinaran cukup, tutup bidangan dengan kertas hitam atau gelap dan padamkan lampunya, selanjutnya bidangan dibawa kekamar gelap untuk disiram air panas dan air dingin yang sudah kita bahas pada postingan sebelumnya.

Bidangan yang sudah diadfruk dikeringkan, gunakanlah kertas merang (kertas pengihisap air) atau kertas koran sehingga sisa air yang ada diatas bidangan ditempel dengan kertas penghisap. Jangan digosok, cukup ditempelkan saja, dan diganti beberapa kali dengan kertas yang lain hingga benar-benar kering. atau dipanaskan dengan api arang dan bidangan diputar-putar agar panas dan keringnya merata.

Jika sudah kering maka bidangan telah siap digunakan untuk memulai sablonan.

Teknik Menghapus Gambar Pada Bidangan Agar Dapat Digunakan Kembali.

Menghilangkan gambar yang ada dibidangan membutuhkan bahan sebagai berikut :

·         Costik Soda (Obat Soda Api)

·         Mangkok kaca

·         Tangkai Kayu yang ujungnya sudah diberi karet spoon.

Caranya larutkan soda api dengan 3 sendok air, oleskan larutan tadi pada bidangan hingga rata lalu tunggu sampai 2 menit. Selanjutnya siramkan air dan gosok dengan karet spoon

Perhatikan : Soda api sangat peka terhadap logam, jangan gunakan benda logam sebagai alat atau tempat untuk melarutkan. Supaya lebih bersih lagi, bidangan tersebut dibalik sambil digosok-gosok dengan spoon hingga pada sudut-sudutnya, agar tidak tersisa larutan soda api yang ada pada bidangan.

Bidangan yang sudah bersih dapat di adfruk dengan gambar yang lain untuk proyek  sablon yang lain juga tentunya.

Klise sablon ialah bingkai dari kayu, bentuk dan ukurannya menurut ukuran yang diperlukan. Sedangkan kain Monyl disebut juga dengan Nilon. Jadi yang diperlukan adalah bingkai kayu dan kain monyl.

Sebelum kain monyl dibentakan diatas bingkai, oleskan dulu lem pada sisi bingkai sampai merata. Bisa dengan lem aibon, castol atau lem sejenisnya. Letakan kain monyl diatas bingkai, salah satu sisinya di catok atau diikat dengan penjepit yang erat. Lalu tariklah kain yang lain dengan cara memutarkan kain yang sudah dibabatkan pada sebuah pipa hingga kencang (tidak boleh longgar sedikitpun). hingga permukaan kain yang kencang direkatkan dengan kayu dan pipa yang menarik kain dikunci agar tidak kendor atau bergerak.

Untuk sisi lainnya dibuat pula seperti hal diatas dan jangan gunakan staples untuk mempercepat ikatan, karena membuat permukaan bidang tidak rata. Setelah itu tunggulah sampai kering untuk dibuka. Ingat pastikan sudah kering untuk menghindari kerja ulang. Maka Bingkai yang sudah diberi kain tersebut disebut dengan bidang atau bidangan sablon.

Teknik Mengadfruk Film Kebidangan.

Bahan yang dibutuhkan antara lain :

·         Mangkok

·         Obat Adfruk, Crhomatine

·         Thermos air panas

·         Film yang sudah bergambar (Gambar desain yang sudah difilmkan)

·         Bidangan Sablon

·         Ruang gelap (Ruangan yang tidak kena sinar cahaya langsung)

1 sendok crhomatine dicampurkan dengan 5 sendok air panas dan diaduk sampai larut, jangaan sampai tersisa butiran-butiran kecil dari chromatine tersebut. Bila sudah menyatu maka warnanya akan berubah seperti kuning telor. Selanjutnya larutan chromatine dibawa ke kamar gelap dan dioleskan larutan tersebut ke atas bidangan. Cara mengoleskan larutan tersebut agar merata yaitu dengan kuas atau memakai mika plastik. Mika ditarik ke atas dan kebawah, diulang sampai beberapa kali hingga obatnya rata.

Keringkan bidangan tersebut dengan cara diangin anginkan dengan kipas angin atau kipas biasa. Tetapi ada juga yang mengeringkan dengan cara dipanggang diatas api arang.Jarak antara bara api dengan bidangan kurang lebih 25 s/d 30 cm dan diputar putarkan bidangan tersebut agar keringnya merata.

Untuk mengadfruk ke bidangan, agar menghasilkan gambar yang tajam dan sempurna, perlu diberikan alas karet spon yang tebal, dan diatasnya ditutup dengan kertas karbon atau kertas berwarna hitam.

Letakan bidangan diatas karet spon, periksalah film yang akan diadfruk, jangan sampai ada debu atau kotoran lain yang melekat. lalu letakan film itu diatas bidangan dengan posisi terbalik. Tindih bidangan itu dengan kaca yang tebal, agar tidak ada udara yang masuk dicelah-celah kaca. lalu sebelah dalam bidangan dijepit dengan spoon karet dan alas spon diberi triplex. agar bidangan benar-benar rapat terjepit maka ikatlah sisi bidangan tersebut dengan catok.

Setelah itu Sinarkan bidangan pada matahari selama 15 – 20 detik, bidangan yang selesai disinarkan matahari dibawa masuk lagi ke kamar gelap, lepaskan gambar lalu disiram air panas kemudian dengan air dingin. Cucilah bidangan yang sudah bergambar itu dengan air sampai beberapa kali. Perhatikan : jangan sampai digosok dengan tangan, karena dapat menyebabkan buntunya gambar, karena cukup dengan siraman air saja, gambar tersebut akan nampak jelas dibidangan.

Setelah bersih, selanjutnya dikeringkan dengan cukup menjemurnya dimatahari, tetapi bila mendung dapat dikeringkan dengan kipas atau dipanggangkan diatas bara api. Perhatikan : jangan terlalu lama menjemur atau memanggang, karena dapat mengakibatkan pecah-pecahnya obat yang menempel dibidangan.

Note :

Obat chromatine dapat digantikan dengan obat yg sudah jadi seperti banyak dijual ditoko sablon diantaranya photosol.

Mengadfruk juga bisa dilakukan dengan bantuan sinar lampu neon yang mungkin akan kita bahas pada postingan selanjutnya.